Pertandingan seru tersaji dalam lanjutan BRI Super League 2025-2026 pekan keempat antara Persijap vs Arema, Sabtu (30/8/2025). Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, tersebut harus berakhir dengan skor kacamata 0-0. Meski tanpa gol, pertandingan ini menyajikan tensi tinggi dengan keluarnya dua kartu merah untuk masing-masing tim pada babak pertama.
Dua pemain yang harus mandi lebih cepat adalah Alexis Nahuel Gomez (Persijap Jepara) dan Betinho (Arema FC) setelah terlibat insiden panas menjelang turun minum. Meski bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, baik Persijap maupun Arema tetap tampil ngotot untuk mengejar kemenangan.
Dengan hasil ini, Persijap Jepara menempati posisi ke-7 klasemen sementara Super League 2025-2026. Sementara itu, Arema FC bertahan di peringkat ke-3.

Babak Pertama: Tekanan Persijap, Insiden Panas Berujung Dua Kartu Merah
Sejak peluit kick off berbunyi pada pukul 15.30 WIB, Persijap Jepara langsung tampil agresif di hadapan ribuan pendukung setianya. Baru berjalan satu menit, Alexis Nahuel Gomez sudah melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, sepakan tersebut berhasil diblok lini belakang Arema FC.
Tidak berhenti di situ, Gomez kembali mendapatkan peluang beberapa menit kemudian. Kali ini tendangannya mengarah ke gawang, tetapi berhasil diamankan kiper Arema, Adi Satryo, yang tampil sigap sepanjang pertandingan.
Arema FC yang lebih banyak ditekan, sesekali mencoba keluar menyerang lewat serangan balik cepat. Pada menit ke-26, peluang emas datang dari kaki Valdeci Candido Junior. Gelandang asal Brasil itu melepaskan tendangan keras, namun bola masih bisa diblok oleh bek Persijap.
Ketegangan semakin memuncak di menit ke-42 ketika terjadi duel panas antara Gomez dan Betinho. Awalnya, Betinho terlihat melakukan sikutan kepada Gomez, yang kemudian membalas dengan dorongan. Wasit yang melihat kejadian tersebut tanpa ragu mengeluarkan kartu merah untuk keduanya. Alhasil, kedua tim harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, meski tempo permainan berlangsung panas dan penuh kontak fisik.
Baca Juga
Kehilangan Alexis Gomez Persijap Jepara Bermain Tanpa Ritme
Mario Lemos Bongkar Dua Masalah Besar Persijap Jepara Usai Kalah dari Borneo FC
Persijap Jepara Tumbang! Netizen Soroti VAR Pertandingan
Kerja Keras! Mario Lemos Kuatkan Tekad Curi Poin di Samarinda
Babak Kedua: Peluang Datang Silih Berganti, Adi Satryo Jadi Pahlawan Arema
Memasuki babak kedua, baik Persijap maupun Arema tidak menurunkan tempo permainan meski kehilangan satu pemain. Persijap tetap mengandalkan kecepatan sayap dan tendangan jarak jauh, sementara Arema berusaha memanfaatkan pergerakan lini depan yang tajam.
Pada menit ke-58, Wahyudi Hamisi hampir membuka keunggulan untuk Persijap. Ia melepaskan tembakan keras setelah mendapat ruang di luar kotak penalti. Sayangnya, bola berhasil diblok pemain belakang Arema.
Kesempatan berikutnya datang di menit ke-68, ketika Persijap mendapatkan tendangan bebas di area berbahaya. Dicky Kurniawan maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya masih lemah dan mudah diamankan oleh Adi Satryo.
Peluang terbaik Persijap terjadi di menit ke-75. Wahyudi Hamisi kembali mendapatkan kesempatan emas ketika berhadapan satu lawan satu dengan Adi Satryo. Namun, kiper Arema tersebut tampil gemilang dengan menepis tendangan Hamisi, membuat publik Gelora Bumi Kartini harus menahan napas.
Di sisi lain, Arema FC juga sempat menebar ancaman melalui kombinasi serangan cepat. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat mereka gagal mencetak gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor Persijap vs Arema tetap bertahan 0-0.
Statistik Pertandingan Persijap vs Arema
- Skor akhir: 0-0
- Penguasaan bola: Persijap 54% – 46% Arema
- Tembakan ke gawang: Persijap 6 – 3 Arema
- Peluang emas: Persijap 2 – 1 Arema
- Kartu merah: Alexis Gomez (Persijap), Betinho (Arema)
Dampak Hasil Persijap vs Arema di Klasemen BRI Super League
Hasil imbang dalam laga Persijap vs Arema ini membuat kedua tim tidak bergerak terlalu jauh di klasemen.
- Persijap Jepara naik ke posisi ke-7 dengan koleksi 5 poin dari 4 laga.
- Arema FC bertahan di posisi ke-3 dengan 8 poin dari 4 laga.
Persijap Jepara akan menghadapi tantangan berat pekan depan dengan melawat ke markas Persis Solo. Sementara itu, Arema FC akan menjamu Dewa United di kandang sendiri.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Persijap mampu bersaing dengan tim papan atas seperti Arema. Meski baru promosi, Persijap menunjukkan keberanian dalam menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang.
Kehadiran pemain asing seperti Alexis Gomez memang memberi warna tersendiri, namun kartu merah yang ia terima bisa menjadi catatan penting bagi pelatih Mario Lemos. Persijap perlu menjaga emosi agar tidak merugikan tim pada laga-laga selanjutnya.
Di sisi lain, Arema FC juga menunjukkan karakter sebagai tim kuat meski harus bermain dengan 10 orang. Performa cemerlang kiper Adi Satryo menjadi faktor utama Arema bisa membawa pulang satu poin dari Jepara.
Duel Persijap vs Arema di pekan keempat BRI Super League 2025-2026 berakhir tanpa gol, namun penuh drama dengan keluarnya dua kartu merah. Persijap yang tampil dominan gagal memanfaatkan peluang emas, sementara Arema terbantu dengan performa gemilang Adi Satryo di bawah mistar.
Hasil ini membuat Persijap tetap berada di papan tengah klasemen, sementara Arema masih kokoh di papan atas. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi kedua tim untuk menjaga konsistensi di kompetisi musim ini.