updatejepara.com – Bupati Jepara Witiarso Utomo kembali melaksanakan kegiatan Ngantor di Desa, kali ini dengan menyambangi Desa Dongos, Kecamatan Kedung, pada Selasa (21/10/2025). Dilansir dari Jawapos, Dalam kegiatan tersebut, Bupati meninjau langsung berbagai potensi ekonomi lokal, mulai dari sentra produksi keripik hingga peternakan ikan lele dan gurame.
Tinjau Sentra Produksi Keripik Desa Dongos
Kunjungan lapangan diawali di sentra produksi keripik milik Suparno dan Siti Kunsururoh yang berlokasi di RT 2 RW 3 Desa Dongos. Di tempat ini, Bupati berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk mendengar tantangan yang dihadapi dan dukungan yang dibutuhkan agar produksi UMKM semakin berkembang.
“Produksinya sudah bagus dan rutin mencapai satu kwintal per hari. Tinggal ditingkatkan sarana pendukung seperti IPAL dan mesin pemotong singkong. Untuk pemasaran, sudah ada pelanggan tetap yang menampung hasil produksi,” ujar Bupati Witiarso.
Ia menambahkan, pengembangan UMKM seperti usaha keripik ini perlu diintegrasikan dengan program Perumda Aneka Usaha Jepara, agar pengelolaan dan pemasaran produk bisa lebih kuat, terarah, dan berkelanjutan.
Baca Juga
96 Sekolah di Jepara Dapat Dana Renovasi Rp45 Miliar, Selesai Akhir 2025
SPPG Pengkol dan Ngabul Jepara, Kembali Beroperasi
Pemkab Jepara Ubah Jam Kerja ASN Mulai Oktober 2025, Berikut Rincian Lengkapnya
Dorong Kemitraan Peternakan Ikan Minajaya
Usai meninjau UMKM keripik, Bupati melanjutkan kunjungan ke peternakan ikan Minajaya di RT 2 RW 4. Kelompok peternak ini membudidayakan ikan lele dan gurame siap konsumsi dengan anggota di antaranya Ali Misbah dan Ketua Abdul Kholiq.
Direktur Perumda Aneka Usaha Jepara, Wike Dwi Utomo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kemitraan dengan kelompok Minajaya dalam skema modal bersama.
“Bibit usia 0–45 hari dibesarkan di Perumda, kemudian proses pembesaran dilakukan di Minajaya,” terangnya.
Skema ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas peternak lokal sekaligus memperkuat rantai pasok ikan konsumsi di Kabupaten Jepara.
Bupati Serahkan Bantuan dan Fasilitasi Layanan Warga
Setelah meninjau lapangan, Bupati Witiarso melanjutkan kegiatan di Balai Desa Dongos. Di sana, ia memborong sejumlah produk UMKM lokal serta menyerahkan berbagai bantuan sosial (bansos), bantuan bibit, dan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
Selain itu, pemerintah juga membuka layanan administrasi kependudukan bagi warga yang membutuhkan dokumen resmi seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
Perkuat Koordinasi dan Tindak Lanjut Program Desa
Kegiatan Ngantor di Desa Dongos ditutup dengan rapat koordinasi bersama kepala desa se-Kecamatan Kedung, membahas tindak lanjut dari usulan yang telah disampaikan dalam tahap pertama program tersebut.
Bupati menegaskan bahwa kegiatan Ngantor di Desa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Setiap desa punya potensi. Tugas kita memastikan potensi itu tumbuh dan memberi manfaat ekonomi bagi warga,” tegas Bupati Jepara Witiarso Utomo.
